Jenis-jenis Sapi di Dunia dan Asal Sapi, Lengkap!!

Jenis-jenis Sapi- Setelah kemaren kita membahas tentang Macam-Macam pupuk kandang kali ini kita akan membahas jenis-jenis sapi.

Di dunia yang begitu luas ini banyak sekali macam-macam hewan ternak, salah satunya sapi. Dan sapi ada banyak jenisnya, dan di kesmpatan kali ini akan bahas tentang jenis-jenis sapi.

Jenis-jenis Sapi

Contents

Di dunia ini ada berbagai macam sapi, di antaranya yaitu :

1). Sapi Limousin  (Diamond Limousine)

sapi, sapi limousin, rumput
image by grinak from google

Sapi Limousine atau biasa disebut Diamond Limousine termasuk jenis bos taurus berkembang pertama kali di Perancis. Sapi ini merupakan sapi pedaging dengan perotatan baik jika dibandingkan dengan sapi simmental.

Sapi Limousin secara genetik berasal dari wilayah beriklim dingin, sapi limousin termasuk ke dalam sapi tipe besar. Sapi limousin mempunyai volume rumen (lambung) yang besar.  Voluntary intake atau kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan sebenarnya yang tinggi dan metabolic rate (tingkat metabolisme/kekebalan tubuh) yang cepat, sehingga membutuhkan perawatan dan kebersihan yang teratur.

Sapi limousin merupakan adalah salah satu jenis sapi yang merajai pasar-pasar sapi yang berada di Indonesia. Sapi limousin beratnya bisa meningkat 1,1 kg per hari ketika sedang masa pertumbuhan.

Berat rata-rata sapi limousin betina 650 kg sedangkan berat rata-rata sapi limousin jantan adalah 1000kg.

Sapi ini cocok untuk dijadikan hewan kurban karena memiliki perawakan yang besar.

2). Sapi PO (Peranakan Ongole)

sapi, sapi onngole, rumput
images by ilmu ternak from google

Sapi PO atau Peranakan Ongole atau bisa juga disebut sapi putih atau sapi Jawa. Asal sapi ongole adalah india. Sapi PO adalah hasil persilangan antara sapi betina jawa berwarna putih dan sapi Sumba Ongole (SO).

Pada umumnya sapi ongole kulitnya berwarna kulit putih dan keabu-abuan. Sapi ongole juga memiliki warna hitam disekeliling matanya . Ciri-ciri sapi PO adalah mempunyai gumba dan gelambir yang besar menggelantung, juga memiliki punuk yang besar.

Ketika umurnya sudah mencapai umur dewasa sapi PO jantan mempunyai berat badan kurang lebih 600 kg sedangkan yang betina mempunyai berat badan kurang dari 450 kg.

Bobot sapi PO bervariasi mulai dari 220 kg hingga mencapai 600 kg.

Sapi PO murni di masa sekarang  sangat sulit ditemukan, penyebab kelangakaan ini adalah karena sapi PO banyak disilangkan dengan sapi brahman. Karena persilangan itulah sapi PO sering disebut sapi lokal berwarna putih (keabua-abuan).

Karena persilangan inilah maka sapi PO terkenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja, sapi PO memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap lingkungan dan kondisi yang baru, jenis sapi ini memiliki tenaga yang kuat dan aktivitas reproduksi induksi pada sapi ini cepat kembali pada keadaan semula setelah melahirkan, sedangkan sapi jantan memiliki kualitas semen yang baik.

keunggulan sapi jenis ini adalah : Tahan terhadap panas sinar matahari, tahan terhadap ekto (parasit yang menganggu pada permukaan tubuh hewan) dan endoparasit (jamur/parasit yang menganggu inang), memiliki kemampuan pertumbuhan yang relatif cepat walau pun adaptasi terhadap pakan kurang, memiliki presentase karkas dan kualitas daging yang baik.

3). Sapi Bali

sapi, rumput, pohon
images by angon from google

Sapi Bali atau Bos Sondaicus  merupakan sapi asli Indonesia, sapi ini merupakan hasil penjinakan banteng liar. Penjinakan terhadap benteng ini telah dilakukan sejak akhir abad ke 19 tepatnya penjinakan itu dilakukan di Bali sehingga sapi ini disebut sapi Bali.

Sapi ini memiliki warna dan bentuk persis seperti banteng dikarenakan sapi ini hasil penjinakkan banteng. Kaki sapi Bali yang jantan maupun betina memiliki telau, telau yaitu bulu putih di bagian pantat dan bulu hiitam di sepanjang punggungnya.

Sapi ini memiliki ciri tidak berpunuk, badannya montok serta dadanya dalam.

Sapi jantan bali didominasi oleh warna hitam dan putih dibeberapa bagia tubuhnya seperti di moncong, kaki bawah dan belakang. Warna hitam pada sapi jantan bisa berubah pada keadaan tertentu contohnya ketika sapi ini dikebiri.

Sapi Bali dewasa yang jantan memiliki berat berkisar antara 350-450 kg, dan memiliki tinggi badan sekitar 130-140 cm.  Sapi Bali betina juga memiliki tanduk dan memiliki bulu berwarna merah bata kecuali di bagian kaki dan pantat. Sapi Bali relatif lebih kecil dibanding sapi jantan, sapi betina memiliki berat 250-350 Kg.

Ketika baru lahir sapi Bali berwarna merah bata. Tetapi ketika beranjak dewasa sapi Bali berwarna hitam karena terpengaruh dari hormon ekstoteron.

Kelebihan sapi Bali adalah : Daya tahan terhadap panas matahari tinggi, pertumbuhan sapi Bali tetap baik meski pun pakannya jelek, presentase karkas tinggi dan juga memiliki kualitas daging yang baik, Sapi ini memiliki sistem reproduksi beranak setiap tahun.

4). Sapi Brahman

sapi, rumput, sapi brahman
images by kumparan from google

Atau bisa juga disebut sapi brahma, sapi ini berasal dari india, sapi ini adalah sapi yang dipuja dan disucikn oleh orang India. India memilik cuaca dingin yang ekstrim sehingga sapi brahma harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Orang Amerika yang kagum dengan daya tahan sapi brahman yang begitu kuat di saat cuaca dingin ini membuat orang Amerika  tersebut ingin berternak sapi ini di dataran Amerika.

Karena teknologi Amerika yang begitu memadai, kini sapi brahma menjadi jenis sapi dengan kualitas daging yang baik. Ukuran sapi ini pun berubah, sapi brahma yang diimport dari Amerika beratnya bisa mencapai 2200 pound atau sekitar 900 kg.

Sapi brahman merupakan keturunan sapi Zebu atau Boss Indiscuss. Sapi ini masuk ke Indonesia pada tahun 1974.

Keistmewaan sapi brahman adalah sapi ini mempunyai daya tahan tubuh yaang relatif kebal terhadap penyakit, sapi ini memiliki warna kulit yang bermacam-macam dari warna putih, coklat sampai yang kehitaman.

Sapi Brahman memiliki ciri-ciri diantaranya : berpunuk besar dan memiliki kulit yang longgar, gelambirdi bawah leher sampai ke perut, memiliki perut yang banyak lipatnya. Memiliki telinga yang panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi brahman masuk ke dalam jenis sapi terbaik untuk menjadi sapi potong.

Sapi brahman memiliki presentase sekitar 45-50% untuk karkasnya. Kelebihan sapi ini adalah tidak terlalu pemilih dalam soal makanan yang diberikan, jenis makanan apapun akan dimakan (rumput dan makanan tambahan), meski pun pakannya sangat jelek sapi ini tetap mau memakannya.

Sapi ini sangat kebal terhadap caplak dan nyamuk serta tahan terhadap panasnya matahari.

5). Sapi Bx (Brahman Cross)

sapi, kandang, pohon, kotoran sapi
images by sapi potong from google

Sapi ini seperti halnya sapi brahman yaitu sapi hasil penjinakkan/domestikasi. Sapi Brahman yang dikembangkan dan diternakkan di Amerika juga Australia disilangkan dengan sapi jenis lain.

Sapi yang disilangkan dengan sapi brahman adalah sapi Shortorn, sapi Santa Gertrudis, sai Droughmaster, sapi Hereford, sapi Simental, dan juga sapi Limousin. Hasil dari persilangan inilah lalu disilangkan lagi dengan sapi brahman, sehingga campuran gen dan darah sapi ini memiliki keturunan yang bervariasi.

Karena persilangan yang bercampur itulah yang menyebabkan sapi brahman cocok dikembangkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Warna kulit sapi ini banyak macamnya antara lain putih abu-abu, hitam, coklat, merah, kuning, bahkan ada juga yang loreng seperti harimau. Warna yang bervariasi ini disebabkan oleh persilangan yang terjadi.

Indonesia mengimport sapi ini dari Australia dan pertama kali import sapi jenis ini pada tahun 1973 tepatnya di Sulawesi. Sapi Brahman Cross didatangkan ke Sumba pada tahun 1975, sapi ini didatangkan ke Sumba dengan tujuan untuk memperbaiki mutu genetik sapi Ongole. Importasi Brahman Cross dari Australia untuk UPT (BPTU Sumbawa) dilakukan pada tahun 2000 dan 2001, importasi ini dilakukan dalam rangka revitalisasi UPT.

Tetapi penyebaran sapi ini dilakukan di Indonesia dimulai pada tahun 2006, dengan tujuan untuk meningkatkan swasembada daging sapi.

Jika sapi ini dipelihara secara intensif, maksudnya dengan menyediakan kandang yang sesuai dan pakan yang berkualitas serta iklim yang menunjang. ADG atau Average Daily Gain Brahman Cross sekitar antara 1,0-1,8 kg/hari. Tapi dalam keadaan tertentu bisa mencapai 2 kg/hari. Dibandingkan dengan sapi lokal sapi ini lebih menguntungkan untuk fattening (penggemukan).

Karkas Brahman Cross bermacam-macam tergantung saat sapi ditimbang hidup dan performance individualnya. Tapi karkas sapi ini berkisar antara 45-55%. Dibutuhkan 60-70 hari untuk masa ideal pemeliharaan fattening (pengemukkan) sapi betina, sedangkan untuk sapi jantan membutuhkan sekitar 80-90 hari.

Masa pengemukkan tidak boleh terlalu lama karena apabila digemukkan terlalu lama akan berakibat perkembangannya menjadi semakin lambat dan bisa jadi akan terjadi penumpukan lemak dalam daging atau marbling, sedangkan di pasar lokal para pelanggan tidak menyukai hal ini.

6). Sapi Simmental (Metal)

sapi,rumput, kotoran sapi
images by peluang usaha from google

Sapi Simmental atau di Indonesia sering disebut sapi metal. Sebagian peternak ada yang menyebutnya sapi limousin atau sapi brahman, padahal pada kenyataannya berbeda.

Sapi ini muncul pertama kali di Switzerland (Swiss). Sapi ini muncul karena adanya persilangan antara sapi Jerman berperawakan besar dan sapi Swiss yang memiliki bobot lebih kecil.

Saat ini terhitung sapi jenis ini sudah menyebar di dunia dengan jumlah sekitar 50-60 juta ekor yang sebagian besar diekspor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi. Italia, Rusia, Jepang, Brazil dan Cina adalah negara yang memiliki angka import paling tinggi untuk sapi jenis ini.

Di Indonesia sapi ini  juga memiliki popularitas yang tinggi tidak kalah dengan sapi jenis yang lain, banyak orang Indonesia yang sengaja mengimport daging sapi ini untuk bisnis restaurant.

Sapi Simmental jantan beratnya bsa mencapai 1150 kg dengan tinggi rata-rata 150-160 cm sedangkan sapi betina dewasa beratnya bisa mencapai 800 kg dengan tinggi 135-150 cm.

Secara genetik sapi ini adalah sapi potong yang berasal dari wilayah beriklim dingin, sapi ini termasuk sapi tipe besar, memiliki volume rumen yang besar, Voluntary intake (kemampuan menambah konsumsi di luar kebutuhan konsumsi sebenarnya) yang tinggi dan metabolic rate yang cepat, sehingga sapi ini menuntut tata laksana pemeliharaan yang teratur.

7). Sapi Madura

sapi,rumput,pohon,awan
images by ternak sapi from google

Sapi Madura merupakan hasil persilangan antara sapi bali dengan sapi zebu yang memiliki punuk, jadi sapi madura bukan sapi asli dari madura namun sapi hasil persilangan.

Sapi madura terkenal dengan sapi yang kuat akan cuaca tropis, sapi ini kuat terhadap cuaca tropis karena hasil persilangan dari sapi zebu yang tahan terhadap cuaca panas. Sapi ini juga tahan terhadap penyakit dan memiliki daya tahan akan ceplak atau kutu.

Sapi madura termasuk sapi potong tapi banyak yang menggunakannya untuk lomba. Karakteristik sapi ini adalah bentuk tubuh yang kecil, kaki pendek namun kuat, memiliki bulu berwarna merah bata agak kuning tatapi bagian perut dan pahala dalam berwarna putih, memiliki tanduk yang khas dan dan jantannya bergumba.

Ciri umum Sapi madura adalah berwarna merah bata entah itu jantan atau betina, paha belakang berwarna putih, kaki depan berwarna merah muda, tanduk pendek beragam pada betina kecil berukuran 10 cm, sedangkan pada jantan berukuran 15-20 cm, panjang badan hampir seperti panjang sapi bali.

Sapi madura secara umum memiliki keunggulan yaitu mudah dipelihara, mudah berkembang dimana saja saja, tahan terhadap berbagai penyakit, tahan terhadap pakan kualitas rendah. Karena keunggulan yang dimiliki sapi madura diminati oleh para peternak bahkan para peneliti dari negara lain.

8). Sapi Brangus

sapi, rumput
images by sakado infomation from google

Sapi ini adalah hasil persilangan antara sapi brahma yang betina dengan sapi pejantan Aberden angus. Sapi ini termasuk ke dalam jenis sapi BX (Brahman cross).

Ciri-ciri sapi ini adalah warna hitam, memiliki leher dan telinga pendek, punggung lurus, badan kompak dan padat, kaki kuat dan kokoh, komposisi darah 5/8 Angus dan 3/8 Brahman.

Sapi brangus memiliki keunggulan yaitu tubuh besar dan kompak, pertumbuhannya cepat, tahan terhadap iklim tropis.

Berat badan dewasa sapi brangus jantan adalah 1800 pound (sekitar 900 kg)-2200 pound dan betina dewasa memiliki bobot paling besar 1.200 pound. Sapi ini tersebar di Amerika Serikat, Australia , Argentina, Mexico dan beberapa bagian di Afrika.

Sapi jenis ini tidak diternakkan.

9). Sapi Aberdeen Angus

sapi, rumput, langit
images by google

Sapi ini berasal dari Skotlandia, lalu berkembang di beberapa Negara di Eropa. Sapi ini juga berkembang di Inggris dan Austria, sapi ini juga banyak ditemukan di Amerika sebagai sapi ternak, telah tercatat ada sekitar 323.000 jenis sapi aberdeen angus yang diternakan di Amerika Serikat.

Kebanyakan jenis sapi ini memiliki warna hitam dan bobot yang besar, selain dagingnya berkualitas baik, aberdeen angus juga memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Di Amerika ketika cuaca buruk jarang ditemukan sapi jenis ini yang sakit.

10). Sapi Angus

sapi, rumput
images by peternakan from google

Sapi ini termasuk ke dalam sapi yang memiliki kualits karkas yang sangat bagus, sapi ini mempunyai ketahanan terhadap penyakit karena sapi ini termasuk dari keturunn sapi brahman.

Sapi ini masuk ke Indonesia melalui Selandia Baru. Sapi Angus mempunyai tingkat produktivitas yang tinggi ketika berkembang biak. Sapi Angus termasuk dalam jenis sapi BX.

11). Sapi Santa Gertrudisa

sapi, rumput
images by saka doci from google

Sapi ini adalah sapi hasil persilangan antara penjantan brahman dan betina shorthorn. Sapi ini pertama kali dikembangkan di King Ranch, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1973.

Berat badan sapi jantan dewasa adalah di atas 900 kg sedangkan betina di atas 725 kg, Sapi ini juga termasuk sapi jenis BX.

12). Sapi DroughMaster

sapi,, kotran sapi, rumput, pohon
images by jurnal peternakan from google

Sapi ini termasuk sapi hasil persilangan antara betina brahman dan jantan shortorn.

Sapi ini dikembangkan di Australia dan sapi ini jarang sekali dijumpai di Indonesia. Sapi Droughmaster termasuk jenis dari sapi BX.

13). Sapi Shorthorn

sapi, rumput
images by jitunews from google

Sapi ini dikembangkan di Negara Inggris bagian utara, Berat badan sapi jantan lebih dari 1100 kg sedangkan sapi betina di atas 850 Kg. Sapi ini memiliki warna merah, cklat tua, putih.

Sapi ini memiliki bentuk puting susu yang baik dan produksi susunya juga memiliki kualitas yang baik. Pertumbuhannya sangat cepat. Kualitas dagingnya pun juga baik.

Sapi ini sebenarnya termasuk dalam sapi perah namun juga masuk ke sapi pedaging. Dieksport dari Inggris ke Amerika pertama kali pada tahun 1780, disebut juga sebagai sapi jenis Durham.

14). Sapi Beer Master

Sapi ini merupakan sapi hasil persilangan antara sapi Brahman, sapi Hereford dan sapi Shortorn.

Pertama kali dikembangkan oleh Mr. Lasater. Persilangan dari sapi di atas menghasilkan sapi yang superior. Sapi BeerMaster ini juga merupakan salah satu jenis BX.

15). Sapi Parthenais

Sapi Parthenais erupakan salah satu sapi tertua yang berasal dari perancis dan masih dikembangkan hingga sekarang. Pada tahun 1970-an masyarakat perancis mencoba menjaga kualitas daging sapi parthenais sehingga sapi ini memiliki tingkat rasio daging otot yang sempurna  dibanding sapi yang lain, sapi ini memili sedikit lemak.

Karakter sapi parthenais :

  • Memiliki hampir double otot dihampir seluruh badannya.
  • Memiliki genetik subur sehingga mudah dikembangbiakan.
  • Daya tahan tubuhnya kuat.
  • Sapi ini memiliki kaki yang kuat dan keras.
  • Sapi ini cocok dijaikan sapi pedaging dan sapi perah.
  • Kualitas daging bagus untuk dikonsumsi.
  • Kolestrol yang dimiliki sapi ini lebih rendah dari ayam.
  • Parthenais jantan dewasa memiliki berat sekitar 1.250 kg.

16). Sapi Charolais

sapi, rumput
images by utx from pixabay

Sapi ini dikembangkan di Perancis , mempunyai bulu berwarna perak. Sapi ini merupakan sapi terbesar di negara berkembangnya.

Sapi ini jarang di jumpai di pasar-pasar sapi tradisional. Pertumbuhan badan sapi charlois per hari mencapi 1,3 kg selama masa pertumbuhan.

17). Sapi FH (Friesian Holstein/Freis Holland)

sapi, rumput, pohon
images by agrinak from google

Sapi ini merupakan sapi penghasil susu paling utama di Dunia. Sapi jenis freis holland memiliki produktivitas yang sangat baik.

Sapi ini memiliki warna kulit hitam putih dengan batas yang jelas, ujung ekornya berwarna putih. Bila di bawah tardus terdapat warna hitam menurut adatnya tidak boleh dipoyong sampai atas.

SEKIAN

SEMOGA BERMANFAAT 🙂

Wassalamualaikum Wa Rohmatullahi Wa Barokatuh 🙂

2 thoughts on “Jenis-jenis Sapi di Dunia dan Asal Sapi, Lengkap!!”

Comments are closed.