Arti Surat Al Humazah Serta Kandungan Surat Al Humazah, Lengkap!!

Kandungan Surat Al-Humazah- Surat Al-Humazah merupakan surat ke-104 dalam al Qur’an. Surat ini termasuk salah satu surat yang ada di dalam juz 30.

Surat Al Humazah terdiri dari 9 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Mekkah.

Al- Humazah artinya pengumpat, kata ini terdapat dalam ayat pertama surat ini.

Pokok dari surat ini adalah Ancaman Allah Swt terhadap semua orang yang suka mencela dan mengumpat orang lain dan juga ancaman orang yang suka mengumpulkan harta namun tidak pernah menafkahkannya ke jalan Allah.

Ancaman juga bagi orang yang enggan menafkahkan hartanyanya untuk orang yang membutuhkan contohnya fakir miskin, yatim piatu, dan lainnya.

Bunyi Surat Al Humazah

Contents

                بسم اللّه الرّحمن الرّحيم

وَيلٌ لِّـكُلِّ هُـمَزَةِ (١

الّذِي جَـمَعَ مَالاًوَّعَـدَّدَهُ (٢

يَـحْـسَبُ اَنَّ مَالَهُ اَخْـلَـدَهُ (٣

كَلاَّ لَـيُـنْبَذَنَّ فِي الحُطَمَةِ (٤

وَمَا اَدْرَكَ مَا الحُطَمَةُ (٥

نَارُ اللهِ المُو قَـدَةُ (٦

الَّـتِي تَـطََلِعُ عَلَى لأَ فْـئِدَةُ (٧

اِنَّهَا عَـلَيهِمْ مُؤْصَدَةٌ (٨

فِي عَمَدٍ مَّمَدٌدَةٍ (٩

Artinya Surat Al Humazah :

“Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”

1). Wailulikulli humazah til lumazah :  

Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela

2). Al ladzi jama’a maalaw wa’ad dadah :

Yang mengumpulkan harta lalu menghitung-hitungnya (terus-menerus)

3). Yahshabu anna maalahu akhladah :

dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat membuatnya kekal

4). Kallaa layunbadzanna fiil hutamah :

Sekali-kali tidak!! Sungguh dia benar-benar akan di lemparkan ke dalam (neraka) Hutamah

5). Wa maaa adraka mal hutamah

Dan tahukah kamu apa (neraka) hutamah itu?

6). Naarullahil Muuqadah

(yaitu) api yang menyala-nyala

7). Al lati tathali’u alal af-idah

(Yaitu) api yang (membakar) hingga ke hati

8). Innaha alaihim mu’sadah

Sungguh api (neraka hutamah) itu ditutup dengan rapat atas diri mereka

9). Fii ‘amadim mummaddadah

Sedang mereka (para pengumpat) diikat pada tiang-tiang yang panjang

pengumpul harta, orang pelit
images by khoirun arifin

Isi Kandungan Surat Al Humazah

Ancaman bagi para pengumpat yang tidak bisa menghindari sifat-sifat buruk yang terkandung dalam surat al humazah.

Sifat-sifat seperti mengumpat, mencela dan megumpulkan harta namun tidak mau menginfakkannya di jalan Allah, itulah sifat-sifat yang mendapat ancaman dari Alla, ancaman tersebut berupa neraka hutamah (yang menyala-nyala).

Tafsir ayat 1

Menurut Ibnu Abbas humazah lumazah mempunyai arti orang yang menjatuhkan orang lain dengan mencelanya. Sedangkan menurut Ar-Rabi’ ibnu Anas mengatakan bahwa al-humazah adalah mengejek di hadapan orang yang diejek sedangkan lumazah berarti mengjek dari belakang.

Qatadah berkata bahwasanya humazah lumazah adalah orang yang mencela orang lain dengan lisan dan dan matanya, serta suka mengumpat dan menjatuhkan orang lain.

Menurut Mujahid dan Ibnu Zaid Humazah berarti mengumpat dengan tangan dan mata, sedangkan lumazah dengan lisan.

Tafsir Ayat 2

Yaitu orang yang terus menerus mengumpulkan harta lalu menghitungnya tanpa henti.

Menurut Ibnu Jarir dan As-Sa’iddi, Muhammad ibnu Ka,ab telah berkata tentang ayat yaitu orang yang terlena dengan harta bendanya dan merasa senang dengannya ddan ketika malam hari tiba orang ini (yang mengumpulkan harta) seumpama orang tersebut tidur bagaikan bangkai yang telah membusuk.

Tafsir ayat 3 dan 4

Manusia mengira dengan harta yang telah dia kumpulkan dia akan kekal hidupnya di dunia ini bersama dengan kekekalan hartanya.

Namun, prasangka tersebut  disanggah dalam ayat setelahnya yaitu ayat 4 dengan kata كَلاَّ yang berarti sekali-kali tidak, yaitu perbuatan yang sebenarnya tidak akan terjadi seperti yang mereka (para pencela dan pengumpul hrta) kira.

Sesungguhnya orang yang menghimpun harta lalu menghitungnya tanpa henti itu akan di masukkan ke dalam hutamah atau api yang tidak berhenti menyala-nyala.

Neraka ini akan menghancurkan dan meluluhlantahkan segala yang masuk ke dalamnya termasuk para pengumpat dan pengumpul harta.

Tafsir ayat 5-7

Dari Sabit Al-Bannani berkata bahwasanya orang-orang tadi (para pengumpat dan pengumpul harta) akan dimasukkan ke dalam neraka hutamah yang mana neraka itu akan membakar hingga ke jantung/hati mereka, sedangkan merka masih dalam keadaan hidup.

Dan ketika azabnya mencapai puncaknya,yang bisa mereka (orang yang mengumpat dan mencela) lakukan hanya menjerit dan menangis karena merasakan sakitnya yang tiada tandingannya

Muhammad Ibnu Ka’ab Al-Qurazi  mengatakan bahwa api neraka hutamah membakar semua anggota tubuh penghuninnya dan apabila api tersebut sudah membakar semua anggota tubuh penghuninnya hingga ke hati hinggga mencapai batas tenggorokkannya, maka api itu akan kembali ke tubuhnya dan membakar berulang seperti itu.

Tafsir ayat 8

“Sungguh api (neraka hutamah) itu ditutup dengan rapat atas diri mereka”

Maksudnya bila orang-orang yang tadi telah masuk ke dalam neraka tadi maka tidak akan bisa keluar lagi karena pintunya sudah ditutup dengan rapat.

Ibnu Murdawaih berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Siraj, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Harzad, telah menceritakan kepada kami Syuja’ ibnu Asyras, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Asim, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka. Maksud dalam surat al humazah ayat 8 ini adalah pintu neraka hutamah sudah ditutup dengan rapat sehingga para pengumpat dan pengumpul harta tadi tidak akan pernah bisa keluar.

Hadis ini telah diriwayatkan oleh Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Abdullah ibnu Asad, dari Ismail ibnu Khalid, dari Abu Saleh dan dianggap sebagai perkataan Abu Hurairah yang tidak sampai kepada Nabi Saw.

Tafsir Ayat 9

” (Dan mereka) diikat pada tiang-tiang yang tinggi “

Menurut Attiyah Al-Aufi tiang-tiang tersebut terbuat dari besi.

Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa mereka (para pengumpat dan pengumpul harta) dipasung, dan leher mereka dibelenggu, lalu pintu neraka ditutup. Qatadah berkata bahwa kami berbincang-bincang bahwa mereka akan di adzab di dalam neraka. Dan Ibnu Jarir memilih pendapat ini.

Sedangkan menurut Abu Saleh diikat pada tiang-tiang yang panjang maksudnya adalah belenggu-belenggu yang berat.

Asbabun Nuzul Al Humazah

  • Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahwasannya Usman dan Ibnu Umar berkata, “Kami sering mendengar bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Ubai bin Khalaf”. Diriwayatkan bahwa Suddi berkata, “Ayat ini bersangkutan dengan Al-Khannas bin Syuraiq”
  • Ibnu Mundzir meriwayatkan dari Ibnu Ishak berkata, “Setiap kali Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah maka ia selalu menghina dan menaci maki beliau. Allah lalu menurunkan ayat-ayat dalam surat al humazah secara menyeluruh”.

Sekian 🙂

Semoga Bermanfaat 🙂

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh 🙂