Nasehat Bijak Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Bijak Ali bin Abi Thalib – Ali bin Abi Thalib adalah salah satu dari empat Khulafaur Rasyidin, Khulafaur Rasyidin terdiri dari 4 sahabat yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan yang terakhir adalah Ali bin Abi Thalib.

Ayah Ali bin Abi Thalib adalah Abu Thalib yang merupakan paman dari Rasulullah Saw, jadi Ali adalah sepupu Rasulullah Saw. Ali lahir 23 tahun sebelum hijrahnya Rasulullah Saw.

Ketika Rasulullah Saw menerima wahyu Ali baru berusia 10 tahun. Sejak kecil Ali sudah tinggal bersama Rasulullah Saw, oleh karena itu beliau mendapatkan pengajaran langsung dari Rasulullah Saw.

Karena memiliki wawasan dan pengetahuan yang sangat luas Ali diberi julukan “Babul Ilmi”, yang memiliki arti gerbang ilmu.

Selain cerdas Ali bin Abi Thalib RA juga terkenal memiliki kepribadian pemberani, rendah hati serta sederhana. Ali bin Abi Thalib menikah dengan salah satu putri Rasulullah Saw yaitu Fatimah Az-Zahra binti Rasulullah Saw.

Kata Bijak Ali bin Abi Thalib RA

Contents

Semasa hidup beliau selalu memberi nasehat dan kata-kata penuh hikmah kepada orang-orang disekitarnya, berikut ini beberapa nasehat Ali bin Abi Thalib dan kata hikmah beliau.

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Wanita

Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun wanita tak
sanggup menyembunyikan cemburunya meski hanya sesaat.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib RA Tentang Hati

Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau hal itu akan membuatmu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan.

-Ali bin Abi Thalib

Dzikrullah (mengingat Allah) adalah obat hati terbaik.

-Ali bin Abi Thalib

Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta ke dalam hati

yang penuh dengan kebencian.

-Ali bin Abi Thalib

Tidak ada yang lebih menyakiti hati daripada dosa.

-Ali bin Abi Thalib RA

Banyak masalah pelik yang dapat diselesaikan dengn sikap murah hati.

-Ali bin Abi Thalib RA

Ada dua cara untuk menjalani hidup yang menyenangkan, entah itu di dalam hati seseorang

atau dalam doa seseorang.

-Ali bin Abi Thalib RA

Jika ada kata-kata yang melukai hatimu maka menunduklah dan biarkan ia melewatimu

(jangan dimasukkan hati agar hatimu tidak lelah).

-Ali bin Abi Thalib RA

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu kelak dia akan menjadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja karena bisa jadi kelak dia akan menjadi orang yang kau cintai.

-Ali bin Abi Thalib RA

Orang yang tidak menguasai matanya maka hatinya tidak berharga.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Lisan

Janganlah kamu mengucapkan suatu hal yang engkau sendiri tak menyukainya ketika orang lain mengataka perkataan tersebut padamu.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Takwa

Taqwa adalah takut kepada Allah dan melaksanakan segala sesuatu yang diridhoi oleh-Nya , dan sesuai aturan-Nya. Dan juga ridho dengan segala karunia-Nya walaupun sedikit jumlahnya, dan juga menyiapkan diri untuk menyambut kematian.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Marah

Telanlah amarahmu, sebab kau tak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa yang lebih manis daripada itu.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Kedzaliman

Kedzaliman akan terus-menerus ada, tetapi bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang baik.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Sederhana

Jadilah orang yang dermawan, namun jangan jadi pemboros.
Jadilah orang yang hidup sederhana, namun jangan menjadi orang yang kikir.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Karakter

 Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang baik, maka dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, maka dia akan merasa paing baik dibandingkan orang lain.

-Ali bin Abi Thalib RA

Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah. Dan Jadilah manusia yang buruk dalam pandangan diri sendiri, dan juga jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain.

-Ali bin Abi Thalib RA

Barang siapa yang memandang dirinya buruk, maka sebenarnya dia adalah orang baik. Dan barang siapa memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang  Hormati Ibu

Jangan gunakan kefasihanmu dalam berbicara (berdebat) dihadapan ibumu yang dahulu mengajarimu berbicara.

-Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Kebenaran

Jangan pernah merasa kesepian berada di atas jalan kebenaran hanya karena sedikit orang yang berada di jalan tersebut.

-Ali bin Abi Thalib RA

Jangan mengikuti kelompok mayoritas, tapi ikutilah jalan kebenaran. Hiduplah di dunia ini layaknya seorang pengembara, dan tinggalkan setiap kenangan manis dibelakangmu. Sesungguhnya kita di dunia layaknya tamu yang seharusnya pergi karena dunia bukan tempat tinggal kita.

-Ali bin Abi Thalib RA

Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu dapat menghalangi seseorang dari jalan kebenaran dan panjang angan-angan dapat membuat seseorang lupa akhirat.

-Ali bin Abi Thalib RA

Jangan kenali kebenaran lewat individu, namun kenalilah kebenaran lewat diri sendiri, dengan begitu kamu akan mengerti pihak siapa yaang benar.

-Ali bin Abi Thalib RA

Ketika para Ahlul Haq (orang yang memiliki ilmu) diam atas suatu kemaksiatan, maka mereka (pelaku maksiat) akan menyangka bahwa mereka berada dalam jalan kebenaran.

-Ali bin Abi Thalib

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Ujian

Kehidupan itu hanya dua hari saja. Satu hari untukmu, satu hari melawanmu. Maka pada saat ia untukmu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Keduanya adalah ujian bagimu

Ali bin Abi Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Rahasia

Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa menyembunyikannya. Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan membuatmu menjadi tahanan.

-Ali bin Thalib RA

Nasehat Ali bin Abi Thalib Tentang Kesempatan

Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: 1) di saat membutuhkan, 2) di belakangmu, dan 3) setelah kematianmu.

-Ali bin Abi Thalib RA

Ingin menikah namun persiapan kurang matang? Bagi kamu yang ingin segera menikah namun masih ragu, kamu wajib membaca buku ini, wajib order dan bacabuku Ini.