15++ Kata Bijak dan Nasehat Bijak Umar bin Khattab R.A

Nasehat Bijak Umar bin Khattab R.A- Umar bin Khattab Radiyallahu Anhu adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW. Umar bin Khattab termasuk golongan orang yang sangat terhormat dari suku Quraisy.

Umar bin Khattab merupakan putra salah satu pembesar Quraisy, dari pasangan Al-Khattab dan Hanthamah. Sebelum Umar masuk agama islam Umar merupakan orang yang sangat membenci dan memusuhi islam, hingga ada orang Quraisy berkata, “meskipun keledainya masuk islam, Umar sesekali tidak akan pernah masuk islam.”

Pada masa jahiliyahnya Umar bin Khattab suka mengubur hidup-hidup anak-anak perempuannya. Karena baginya anak perempuan adalah aib bagi keluarganya.

Pada masa jahiliyah juga semua urusan kedutaan dan pemerintahan diserahkan padanya, jika terjadi masalah antara orang-orang Quraisy dengan suku lainnya, maka umar diutus untuk menjadi dutanya.

Umar juga pernah ingin membunuh Rasulullah SAW, namun dalam perjalanan menuju tempat Rasulullah SAW Umar mendengar bahwa adiknya, Fathimah telah masuk islam dan mengikuti ajaran Muhammad. Mendengar berita itu Umar bin Khattab pun megurungkan niat untuk menuju rumah Rasulullah SAW, dan dia berbalik arah menuju rumah sang adik, Fathimah.

Dengan hati yang penuh murka dan amarah Umar bin Khattab menuju rumah sang adik, Fathimah. Namun ketika sampai di depan pintu rumah Fathimah dia mendengar adiknya sedang membaca surat Thoha ayat 1-8, dan pada saat itulah hidayah Allah mengetuk hatinya untuk memeluk islam.

Umar bin Khattab yang dulunya paling keras menentang islam dan Rasulullah SAW setelah masuk islam beliau menjadi orang yang paling membela agama islam. Apabila ada yang menyakiti para sahabat atau Rasulullah SAW beliau orang yang berada di garda terdepan untuk membela Allah dan Rasul-Nya.

Masuknya Umar bin Khattab ke dalam islam membuat islam semakin kuat, dikarenakan Umar adalah orang yang paling pemberani dan orang yang disegani oleh penduduk Mekkah.

Umar bin Khattab mendapat julukan Al-Faruq, beliau mendapatkan julukan ini karena keberaniannya dalam memisahkan antara kebenaran dan kebathilan.

Umar bin Khattab juga merupakan salah satu dari 4 Khulafaurasyidin. Beliau menjadi khalifah setelah Abu Bakar Ash-Shidiq meninggal.

Umar bin Khattab R.A ketika hidupnya seringkali mengucapkan dan menasehati sahabat-sahabatnya dengan kata-kata dan nasihat bijak.

Sifat yang bisa kita teladani dari Umar bin Khattab diantaranya adalah ketegasannya dan keberaniannya namun kita juga bisa meneladani dari perkataan-perkataannya dan nasihat-nasihat bijaknya.

Kata Kata Mutia Umar bin Khattab RA

Berikut beberapa kata-kata bijak Umar bin Khattab :

  Orang yang paling paling di sukai Khalifah Umar bin Khattab R.A

Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau (tidak sungkan) menunjukkan letak kesalahanku.

(The most beloved of people to me is he that point out my flaws to me).

-Umar bin Khattab RA

Kata bijak Umar bin Khattab tentang menghormati Wanita

Wanita bukan pakaian yang bisa kamu kenakan lalu kamu tinggalkan sesuka hatimu. Wanita lebih berharga dan terhormat dari itu, karena wanita memiliki haknya sendiri.

(Women are not clothes that you can wear and then leave as you wish. Women are more valuable and respectable than that, because women have their own rights).

-Umar bin Khattab RA

Kata bijak jangan sesali segala sesuatu

Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali dengan menyesal kau bisa bekerja lebih keras untuk sesuatu yang akan datang kelak.

(Do not grieve over what has passed, unless it makes you work harder for what is about to come).

-Umar bin khattab RA

Kata bijak Umar bin Khattab tentang keutamaan Ilmu dan keutamaan orang berilmu

Pelajarilah bahasa arab karena itu sebagian dari agama kalian.

(Learn Arabic because it’s part of your religion)

-Umar bin Khattab RA

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu memerlukan pembelajaran tentang sabar dan tenang.

(Gain knowledge, and to gain knowledge requires learning about patience and calm).

-Umar bin Khattab RA

Suatu pengetahuan (Ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, dia tidak akan membahayakanmu.

(A knowledge (Knowledge), even if it is not useful for you, it will not harm you).

-Umar bin Khattab RA

Orang berilmu lebih utama daripada orang yang selalu berpuasa, shalat, dan berjihad. Karena apabila orang berilmu mati, maka akan ada kekosongan dalam islam yang tidak bisa ditutup oleh apapun kecuali dengan orang berilmu juga.

(Knowledgeable people are more important than people who are always fasting, praying, and fighting. Because if a person of knowledge dies, there will be a emptiness in Islam that cannot be covered by anything except by someone of knowledge too).

-Umar bin Khattab

Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati, Jika sudah memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya.

(Science has three stages. If someone enters the first stage he will be arrogant. If he enters the second stage, he will be humble. If you have entered the third stage, then he will feel himself nothing).

-Umar bin Khattab RA

Kata dan Nasihat Bijak Umar bin Khattab RA

Jagalah sholatmu, karena ketika kau kehilangannya ,kau juga akan kehilangan yang lainnya.

-Umar bin Khattab RA

Manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta maaf

-Umar bin Khattab RA

Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi ketergantungan, jangan ula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.

-Umar bin Khattab RA

Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku, namun aku berkli-kali menyesali bicaraku

-Umar bin Khattab RA

Orang yang tidak bisa menguasai matanya maka hatinya tidak mempunyai harga

-Umar bin Khattab RA

Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya juga akan terjaga.

-Umar bin Khattab RA

Jika seseorang marah, kau harus tenang. Karena saat seseorang menjadi api yang lainnya harus menjadi air untuk memadamkannya.

-Umar bin Khattab RA

Barang siapa yang menempatkan dirinya ditempat yang dapat menimbulkan perasangka, maka janganlah menyesal jika seseorang akan berperasangka buruk terhadap dirinya.

-Umar bin Khattab RA

Adakalanya orang yang mempunyai masa lalu terburuk dapat menciptakan masa depan terbaik.

-Umar bin Khattab RA

Akulah seburuk-buruknya pemimpin apabila aku kenyang sementara rakyatku dalam keadaan kelaparan.

-Umar bin Khattab RA

Yang paling aku takutkan atas umat ini (umat islam) adalah munculnya orang berilmu namun munafik.

-Umar bin Khattab RA

Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiram yang dapat mengubah masa depan.

Umar bin Khattab RA

Aku khawatir akan satu masa, dimana orang-orang ingkar bangga dengan dosa-dosanya. Sementara orang-orang beriman malu dengan ibadahnya.

-Umar bin Khattab RA

Menghindari dosa itu lebih ringan dibanding menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.

-Umar bin Khattab RA

Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mencarinya.

-Umar bin Khattab RA

Jika kamu ingin bersiap-siap untuk suatu hal, maka bersiaplah untuk mati. Karena bila kamu tidak menyiapkan bekal untuk mati maka kamu kelak akan rugi dan menyesal

-Umar bin Khattab RA

Apabila engkau melihat orang berilmu yang begitu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, karena ketika seseorang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu.

-Umar bin Khattab RA

Aku tak pernah takut ketika doaku belum terkabul, namun aku lebih takut jika aku tak diberi kesempatan untuk berdoa lagi.

-Umar bin Khattab RA

Bila engkau hendak memuji seseorang, pujillah Allah. Karena tidak ada manusia pun lebih banyak dalam memberikepadamu dan lebih santun kepadamu kecuali Allah.

-Umar bin Khattab RA

Apabila kamu menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencaci, maka cacilah dirimu, karena bisa jadi celamu lebih banyak dari dia.

-Umar bin Khattab RA

Aku tidak peduli atas susah senangku, karena aku tak tahu manakah diantara keduanya itu yang lebih baik bagiku.

-Umar bin Khattab RA

Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukmu tidak akan melewatkanmu.

-Umar bin Khattab RA

Mahkota seseorang adalah akalnya. Sedangkan derajat seseorang adalah agamanya, kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.

-Umar bin Khattab RA

Jika ada yang ingin kamu tinggalkan, maka tinggalkanlah kesenangan dunia.
Karena menjaga jarak hatimu dari cinta kesenangan dunia akan membuatmu menjadi manusia yang terpuji Sebaliknya jika kamu menggilai dunia maka kamu akan menjadi manusia hina.

-Umar bin Khattab RA

Zuhud (kesederhanaan) yang paling utama adalah menyembunyikan kezuhudan tersebut.

-Umar bin Khattab RA

Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari lisan saudaramu, sementara kamu bisa menemukan makna lain yang lebih baik daripada suudzon.

-Umar bin Khattab RA

Duduklah (bergaulah) dengan orang-orang yang mencintai Allah, karena bergaul bersama mereka akan membuka pikiran.

-Umar bin Khattab RA

Aku tidak akan membiarkan orang tiran yang berbuat zalim kepada orang lain atau melanggar hak orang lain hingga pipi orang itu akan aku letakkan di atas tanah dan pipinya yang sebelah lagi akan aku injak dengan kakiku sampai ia mau kembali kepada kebenaran. Sebaliknya, kepada orang yang bersih dan mau hidup sederhana, aku akan menaruh pipiku di atas tanah.

-Umar bin Khattab RA

Aku tidak menyukai dunia ini kecuali karena 3 hal : Pertama, tempat di mana aku bisa meletakkan keningku di tanah untuk bersujud kepada Allah, kedua, tempat di mana orang-orang berilmu berkumpul, di mana aku bisa berkumpul dengan mereka dan duduk bersama mereka untuk mengambil nasehat dari mereka seperti memetik buah ranum, dan ketiga , dunia adalah tempat di mana aku bisa berjihad di jalan Allah.

-Umar bin Khattab RA

Bersabarlah, karena sabar adalah pilar keimanan.

-Umar bin Khattab RA

Keyakinan (iman) adalah di mana seharusnya tidak ada perbedaan antara perbuatan, perkataan, dan apa yang ada dalam pikiran.

-Umar bin Khattab RA

Orang yang menunjukkan letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangakan mereka yang hanya menyebar omong kosong tentangmu dengan selalu memujimu, merekalah sebenarnya adalah algojo yang justru akan membinasakanmu.

-Umar bin Khattab RA

Itulah nasehat bijak dari sahabat Rasulullah Saw yang semoga menginspirasi kita semua dan juga bermanfaat untuk diri kita masing-masing.

Sekian 🙂

Semoga Bermanfaat 🙂

Ingin menikah namun persiapan kurang matang? Bagi kamu yang ingin segera menikah namun masih ragu, kamu wajib order dan baca buku Ini.