Arti Surat Al-Kafirun– Assalamualaikum sahabat setia ngomongdikit.com. Kembali lagi di website kami. Terima kasih telah setia mengunjungi website kami. Setelah kemarin kita membahas tentang arti dari surat al-fatihah dan kandungannya kali ini kita akan membahas tentang surat al-kafirun dan artinya.
Siapa di sini yang sudah hafal surat al-kafirun? Pasti udah hafal semua dong ya, kalau belum hafal yuuuk segera dihafalin. Nggak susah kog hafalinnya asalkan niat kita lurus pasti segalanya akan dipermudah.
Sebenarnya surat al kafirun ini bicarain tentang apa sih? Udah pada tau belum surat al kafirun bicarain tentang apa? kalau belum tahu yooookk cust baca artikel ini sampai tuntas.
Bunyi Surat Al Kafirun
Contents
بسم الله الرَّحمَنِ الرَّحِيمِـ
قُلْ يـاَ يهاالكَـفِـرُونَ (١
لآ اَعْبـُدُ مَاتَـعْبُدُونَ (٢
ولآ اَنْـتٌمْـ عَبِدُوْنَ مَااَعبُدُ (٣
وَلآ اَنَاْعَابِدٌ مَا عَبَدْتـُمْـ (٤
ولآ اَنْـتُم عَبِدُوْنَ مَا اَعْبُدُ (٥
لَـكُمْ دِ يْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنٌ (٦
Artinya:
Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1). Katakanlah (wahai Muhammad) ” Wahai orang-orang kafir!!”
2).Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
3). Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah
6). Untukmu agamamu, dan untukku agamaku
Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun
Dalam suatu riwayat ketika berdakwah menyebarkan agama islam , Nabi Muhammad SAW pernah mendapatkan berbagai tawaran untuk menghentikan dakwah beliau dengan menawarkan harta, tahta dan wanita. Yang menawarkan hal tersebut adalah kaum Quraisy, kaumnya sendiri.
Mereka menawarkan hal tersebut dengan persyaratan juga namun persyaratan mereka bertentangan dengan agama islam.
Ada berbagai riwayat yang meriwayatkan tentang asbabun nuzul surat ini di antaranya:
1). Asbabun Nuzul surat al kafirun yang diriwayatkan oleh At-Thabrani dan Ibnu Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.
Asbabun Nuzul surat al kafirun dalam riwayat ini menyebutkan, kaum kafir Quraisy berusaha keras menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan berbagai upaya dicoba. Di antaranya dengan menawarkan status sebagai orang paling kaya di Mekkah, serta dinikahkan dengan wanita cantik yang diinginkan Nabi Muhammad.
Dalam asbabun nuzul Surat al kafirun yang bersumber dari Ibnu Abbas tersebut, kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi Muhammad, “Hai Muhammad, kami menyediakan ini semua untukmu, tapi syaratnya kamu tidak boleh memaki dan menjelekkan Tuhan kami” ucap salah seorang penguasa Quraisy.
Namun kaum kafir Quraisy tidak hanya mngajukan satu syarat, mereka juga mengajukan syarat lain yaitu Nabi Muhammad harus mau menyembah Tuhan kaum Quraisy selama satu tahun. Nabi Muhammad menjawab ” aku menunggu wahyu dari tuhanku”.
2). Asbabun Nuzul al kafirun yang diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Ibnu Mundzir
Dalam riwayat ini critanya tak jauh berbeda dari riwayat sebelumnya. Kaum kafir Quraisy mengiming-imingi Nabi Muhammad SAW untuk menyembah Tuhan mereka dengan berbagai macam cara. Dalam riwayat ini kaum kafir Quraisy berkata:
“Apabila engkau mau menyembah Tuhan kami bersama kami selama satu tahun, maka kami akan mengikuti agamamu dalam kurun waktu setahun juga”. Nabi Muhammad tidak langsung memberikan jawaban karena menunggu wahyu turun dari Allah.
3). Asbabun Nuzul surat al kafirun yang diriwayatkan oleh Ibnu Hatim bersumber dari Said bin Mina.
Dalam riwayat ini, Nabi Muhammad SAW diiming-imingi kekuasaan serta pengikut. Suatu ketika Nabi Muhammad berjumpa dengan beberapa tokoh Quraisy yaitu, Al Walid bin Al Mughirah, Al ‘Ashi bin Wa’il, Al Aswad bin Al Muthalib dan Ummayah bin Khalaf, para pembesar Quraisy.
Dalam riwayat kali ini diceritakan, salah satu dari pemuka Quraisy berkata, “Wahai Muhammad marilah mengikuti kami, menyembah tuhan yang kami sembah. Kami akan bergantian menyembah Tuhan yang kamu sembah. Kita akan bersukutu dengan segala urusan, engkaulah yang akan memimpim kami”. Peristiwa inilah yang menjadi asbabun nuzul surat al kafirun ayat 1-6.
Isi Kandungan Surat Al Kafirun
Surat al kafirun adalah surat makiyyah diturunkan di Mekkah turun sesudah surat al maun.
1). Pegasan kepercayaan atau keyekinan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW dan umat islam dengan tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir.
2). Allah swt menyuruh kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam untuk tidak mencampuradukkan kepercayaan kepada Allah Swt dengan kepercayaan kemusyrikan yaitu sesembahan selain Allah.
3). Ketegasan penolakan Nabi Muhammad SAW untuk tidak membaurkan keimanan kepada Allah Swt dengan keimanan dan peribadatan yang diajarkan oleh orang-orang kafir.
4). Nabi bersama kaum muslimin hanya menyembah Allah Swt tidak menyembah berhala dan tidak akan pernah menyembahnya.
5). Kita sebagai kaum muslimin harus memiliki sikap tegas terhadap orang-orang yang mencela, menghina, dan mencoba menyesatkan tauhid kita.
6). Toleransi umat beragama memang sangat dianjurkan apalagi agama islam sangat menuntun kita untuk berlaku toleransi. Namun sikap toleransi ada batasannya, toleransi yang tidak menyangkut dengan al-Ma’bud (yang disembah) dan tidak pula dalam hal ibadah.
7). Yang disebut orang kafir di sini adalah seseorang yang mengingkari dan menyangkal agama, yang apabila melihat sinar kebenaran, ia justru memajamkan matanya, dan apabila mendengar satu huruf pun dari kalimat, ia menutupi telinganya. orang-orang kafir tidak pernah mempertimbangkan dalil apapun setelah disampaikan kepadanya dan tidak bersedia tunduk kepada sebuah argumen meski telah mengusik nuraninya.
8). Dalam ayat لآ اَعْبـُدُ مَاتَـعْبُدُونَ disebut dua kali karena untuk penegasan bahwasanya Nabi Muhammad SAW dan umatnya tidak akan pernah menyembah ap-apa yang di sembah oleh orang-orang kafir.
Kesimpulan
Di zaman sekarang banyak sekali orang-orang kafir yang menyuruh orang-orang muslim untuk mengucapkan natal pada mereka. Tetapi hukum mengucapkan selamat natal adalah haram.
Karena ketika seorang muslim ketika mengucapkan selamat natal itu sama saja dia mengakui bahwa ada sesembahan selain Allah. Jadi sebagai muslim mari kita bersikap tegas pada seseorang yang ingin memebelokkan akidah kita dengan sengaja.
Alhamdulillah telah selesai pembahasan kita kali ini tentang surat al kafirun beserta arti dan kandungannya. Terima kasih telah mampir ke web kami. Kami tunggu saran dan kritikannya.
SEMOGA BERMANFAAT :).
Wassalamualaikum Wa Rohmatullahi Wa Barokatuh :).
Jika ingin tahu tafsiran surat al kafirun lebih lengkap bisa dilihat di tafsir ibnu katsir karena di dalamnya banyak hadist yang sohih