Cara Memilih Pasangan Hidup- Assalamualaikum sahabat setia ngomongdikit.com. Setelah kemarin kita membahas tentang contoh CV taaruf. Maka pada artikel kali ini kita akan membahas langkah selanjutnya yaitu tentang bagaimana cara memilih pasangan hidup yang baik untuk kita dan agama kita. Gimana sih caranya? Yoook cekidot.
Tips-Tips Mencari Istri Idaman
Contents
Istri adalah robbatul bait yaitu yang merawat dan mendidik anak, merawat rumah tangganya agar menjadi rumah yang serasa surga baik bagi anaknya maupun suaminya. Istri solihah adalah yang sadar akan kewajibannya yaitu kewajiban menjaga harta suaminya dan kewajiban mentaati suaminya.
Ini dia cara milih pasangan hidup yang baik:
1.Pilihlah Menurut Agamanya
Karena Rasulullah sendiri pernah mengatakan bahwa kita harus memilih pasangan karena 4 hal yaitu karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Tetapi pilihlah karena agamanya, itu hal yang paling utama. karena jika kamu memilih hanya karena tahta, harta dan rupa maka itu tidak akan kekal sedangkan jika kamu memilihya karena agama maka itu akan membawa kebahagiaan dunia dan akhiratmu.
2. Pilihlah yang Memiliki Pendidikan dan Akhlak yang Baik
Karena perempuan itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, tak harus memilih pasangan yang pendidikannya jenjangnya hingga S1,S2 atau S yang lainnya.
Yang terpenting pendidikan atau wawasan dia luas, wawasan pengetahuan umum dan yang paling penting pengetahuannya tentang agama, karena seorang ibu akan melahirkan seorang mujahid yang akan membela agamaNya.
3. Penyayang dan Berbudi Pekerti
Maksudnya di sini adalah seorang perempuan yang dia itu punya sifat penyayang terhadap siapa saja dan dia bersikap lembut tidak kasar. Dia juga menghormati yang lebih tua dan meyayangi yang lebih muda. Karena wanita yang memiliki budi pekerti dia akan mengerti bagaimana memposisikan suaminya dn bagaimana kewajiban dia terhadap suaminya.
4. Wanita yang Bisa Memiliki Keturunan
Kenapa memiliki keturunan itu penting? Karena agama ini membutuhkan generasi penerus agama dan membutuhkan pejuang-pejuang yang akan memperjuangkan hidupnya untuk berjuang di jalan dakwahNya.
Kita bisa mengetahui perempuan itu bisa memiliki keturunan atau tidak menurut syekh Zainudin bin Abd Azis Al Maliiary di dalam kitab fathul mu’in cara yang dilakukan adalah dengan melihat kerabatnya apakah kerabatnya memiliki keturunan atau tidak.
5. Berwajah Cantik dan Bermahar Ringan
Sebenarnya memiliki istri yang berwajah cantik itu nggak penting penting banget yang penting nggak malu-maluin kalau di ajak ke kondangan ;v. Tapi kalau Allah mentakdirkan dapat wanita yang cantik yang disyukurin aja, lebih bagus lagi tidak hanya cantik parasnya tapi juga cantik kepribadiannya.
Sebaik-baik wanita adalah yang meminta mahar yang sedikit atau meringankan maharnya tidak memberatkan pihak laki-laki dengan maharnya namun bukan berarti laki-laki memberikan mahar untuk calon istrinya dengan sesuatu yang sedikit, Rasulullah saja memberikan contoh dengan memberikan mahar kepada istrinya Aisyah RA sebanyak 12 uqiyyah atau 400 dirham.
6. Bukan dari Kerabat Dekat
Maksudnya di sini adalah seperti sepupu atau kerabat yang memiliki hubungan darah dengan pihak pria, karena hal ini tidak di anjurkan di dalam islam. Dan ada baiknya untuk menikahi seseorang yang bukan dari kerabat untuk memperluas silaturahmi.
7. Bernasab Mulia
Maksudnya di sini yang jelas asl-usulnya, jelas kedua orang tuanya siapa atau jelas siapa saudaranya, bukan wanita yang tak jelas saudara-saudaranya. Karena wanita yang mulia atau baik nasabnya juga akan berpengaruh pada anaknya kelak.
Tips Memilih Suami Idaman
Suami adalah imam (pemimimpin) bagi istri dan anak-anaknya atau bagi keluarga kecilnya. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk memilih suami yang bisa memimpin dan mengajak hingga jannah-Nya.
Ini dia tips-tips mencari calon imam rumah tangga:
1. Harus seiman
Seperti yang telah Allah jelaskan di surat al-baqarah ayat 221, yang artinya:
“…. dan janganlah kamu menikahkan 0rang-orang musyrik (dengan wanita mukmin) sebelum mereka beriman, sesungguhnya seoarang budak mukmin lebih baik dari seseorang musyrik yang menarik hatimu, sesungguhnya mereka mengajakmu masuk ke dalam neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan memberimu ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayatNya (perintah-perintahNya) kepada manusia supaya manusia tersebut mengambil pelajaran…” (Al-Baqarah: 221).
Di dalam UU No. 1 Tahun 1974 Pasal 2 ayat (1) tentang Perkawinan yang berisi “Perkawinan yang Sah adalah Perkawinan yang dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya”. Jadi untuk bisa tercatat di Kantor Catatan Sipil, pasangan yang menikah beda agama harus melakukan pernikahan sesuai cara salah satu agama yang dianut oleh pasangan tersebut.
Dan perlu diingat jika menikah beda agama maka masalah yang akan didapati lebih runyam daripada yang dibayangkan. Terutama masalah perbedaan pendapat.
Dan juga ketika menikah beda agama yang akan menjadi masalah adalah ada pada anaknya. Ketika anak itu besar ditakutkan nantinya dia akan bingung memilih agama mana.
2. Bertanggung Jawab
Pilihlah lelaki yang bertanggung jawab karena tanggung jawab adalah sesuatu yang begitu penting. Karena lelaki yang bertanggung jawab bisa dipastikan dia akan berusaha memimpin istrinya ke jalan yang baik.
Laki-laki yang bertanggung jawab rata-rata memiliki gengsi yang tinggi. Jadi lelaki yang bertanggung jawab akan sangsi bila meninggalkan istri dan anaknya.
3. Berilmu dan Berakhlak Mulia
Lelaki yang soleh dan berakhlak mulia adalah tipe suami yang dianjurkan oleh islam.
Kenapa harus berakhlak mulia? Karena lelaki yang berakhlak itu bisa menjadi pemimpin yang baik. Lelaki yang berakhlak mulia adalah salah satu kriteria yang harus masuk ke dalam daftar calon suami.
Karena suami soleh tidak akan menghina dan merendahkan istrinya ketika dia sedang marah sekalipun. Suami yang soleh dan berakhlak mulia akan selalu berusaha memuliakan istrinya dalam keadaan apapun.
4. Tegas
Maksudnya tegas di sini adalah tegas dalam memutuskan suatu perkara untuk kebaikan keluargannya. Tegas bukan berarti marah, yang dimaksud disini adalah tegas mempunyai pendirian.
Sifat suami yang tegas sangatlah penting karena ketegasan seorang suami dibutuhkan agar seorang istri tidak berbuat seenaknya pada suaminya. Karena terkadang seorang istri melawan suaminya dan jika suaminya tidak tegas maka semua akan menjadi suatu masalah yang rumit.
Kesimpulan
Jodoh adalah takdir Allah tapi tugas kita berdoa dan berusaaha. Berdoa supaya mendapat yang terbaik, lalu selama waktu menunggu jodoh itu kita gunakkan untuk memperbaiki diri agar Allah memberikan pada kita yang terbaik juga.
Menikah adalah hal yang kita lakukan sehidup sekali saja maka dari itu tugas kita mencari seseorang yang se-visi dan se-misi dengan kita. Dan mencari jdoh adalah bukan perkara mudah, maka dari itu jangan bully temanmu dengan perkataan “kapan nikah?”. Itu tak semudah yang terlihat ferguso, rasanya sakit namun tak berdarah (alay ;v).
Menikah itu ibadah yang dilakukan seumur hidup karena itu awali itu dengan hal yang baik (tidak pacaran) agar semuanya berakhir dengan baik. Jika ada perbedaan maka maklumilah karena menikah itu menyatukan 2 insan yang berbeda.
Jangan mencari yang sempurna untuk dijadikan jodohmu karena ketahuilah di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Sekian dari saya semoga bermanfaat, jika ada salah kata mohon maaf dan jika ada kelebihan itu datangnya dari Allah. Boleh kritik dan sarannya di kolom komentar. Wassalamualaikum Wa rohmatullahi Wa barokatuh :).
Jangan lupa usahanya diiringi doa ya kawan 🙂 .
SEMOGA BERMANFAAT 🙂
Ingin menikah namun persiapan kurang matang? Bagi kamu yang ingin segera menikah namun masih ragu, kamu wajib membaca buku ini, wajib order dan baca buku Ini.