Konsep Pemasaran- Setiap perusahaan memiliki ide dan konsep pemasaran yang berbeda-beda mengenai manajemen pemasaran. Satu perusahaan mungkin lebih menyukai konsep ppemasaran dengan cara memproduksi barang dalam skala besar dengan asumsi ongkos produksi bisa ditekan, harga barang akan murah dan akan cepat laku.
Namun ada juga perusahaan lain yang menggunakan konsep pemasaran yang berbeda. Oleh karena itu pembahasan kali ini tentang konsep manajemen pemasaran yang penting untuk diketahui, apa saja itu? yuukk cekidott,
-Konsep Produksi (Production Concept)
Contents
Konsep pertama adalah konsep produksi, perusahaan yang menerapkan konsep ini berfikir bahwa barang maupun jasa yang dihasilkan harus murah sehingga dapat dibuat kapan saja dan dimana saja agar tidak terjadi masalah penjualan.
secara tidak langsung, perusahaan ini mencoba mengunakkan manajemen pemasaran melalui biaya produksi dan penguatan sistem distribusi. Dalam rangka menurunkan biaya produksi ke level minimum, perusahaan akan mengandalkan sistem produksi barang dalam skala besar.
Konsep ini akan berjalan dengan baik jika permintaan melebihi stok. Namun, pelanggan tidak selalu membeli barang atau jasa dengan harga yang murah dan mudah didapat. Ada kalanya mereka membutuhkan barang berkualitas dengan harga yang pantas.
-Konsep Produk (Product Concept)
Perusahaan yang memakai konsep ini percaya bahwa kualitas barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan haruslah bagus sehingga bisa dengan mudah menarik konsumen.
Konsep manajemen pemasaran ini dapat diterima ta sebagian konsumen, tapi yang tidak boleh dilupakan adalah kualitas yang bagus pasti mempengaruhi harga, sedangkan bagi konsumen, harga yang murah menjadi tujuan utama untuk membeli barang.
-Konsep Penjualan (Selling Concept)
Perusahaan yang memakai konsep ini dalam perusahaannya berpikir bahwa pelanggan tidak boleh dibiarkan sendirian. Perusahaan harus mengarahkan konsumen dengan sebuah teknik penjualan yang harus dipikirkan karena barang harus dijual.
Dalam konsep manajemen pemasaran ini, perusahaan harus memikirkan usaha penjualan untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya.
Mereka percaya bahwa dengan sistem penjualan yang baik, mereka dapat menjual produk apa saja yang mereka jual.Terkadang hal ini ada benarnya meskipun tidak dapat diandalkan secara terus menerus. Anda dapat meraih hati pelanggan satu kali disaat pertama promosi, tetapi dengan banyaknya kompetitor, pelanggan akan berpindah produk di kemudian hari.
-Konsep Pemasaran (Marketing Cocept)
Atau sering disebut konsep Marketing. Perbedaan antara penjualan dan pemasaran yaitu penjualan lebih ditekankan pada produk yang dijual, sedangkan pemasaran lebih tertuju kepada keinginan dan kebutuhan konsumen.
Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran beranggapan bahwa kepuasan konsumen adalah segalanya sehingga barang atau jasa yang dihasilkan harus sesuai kebutuhan mereka. Dengan kata lain, perusahaan seperti ini tidak membuat apa yang mereka dapat buat, tetapi membuat apa yang konsumen inginkan. Konsep manajemen pemasaran ini terkesan modern dan dapat bertahan dalam waktu cukup lama, namun konsep ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu yang memiliki tingkat kesejahteraan lebih.
-Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing Concept)
Konsep ini menekankan tidak hanya pada kepuasan konsumen tetapi juga memerhatikan manfaat bagi orang lain. Contohnya, jika suatu perusahaan menghasilkan mobil yang rendah bahan bakar tapi menyebabkan polusi. Hal ini hanya membuat konsumennya puas, tetapi masyarakat tidak menerima manfaatnya.
Perusahaan dengan konsep manajemen pemasaran umum, tidak akan menjualnya. Karena Perusahaan dengan konsep ini percaya bahwa sebuah kesuksesan bisnis akan dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan dan memiliki dampak baik yang dapat diterima masyarakat umum sehingga konsep ini memungkinkan untuk digunakan dan disukai banyak konsumen. Saat ini sudah banyak perusahaan yang juga mempertimbangkan aspek etika, lingkungan dan sosial atas aktivitas strategi pemasaran mereka.
-Konsep Pemasaran Global (Global Marketing Concept)
Konsep ini bersifat global atau mendunia, oleh karena itu konsep ini manajer eksekutifnya harus berupaya memahami segala faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pemasaran lewat manajemen yang strategis. Dimana tujuan akhirnya ialah berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dan memberikan yang terbaik dan bermanfaat kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan.