Pupuk Kandang- kali ini kita akan membahas tentang pupuk kandang setelah kemarin kita membahas tentang kambing etawa.
Pada umumnya lehan pertanian sangat membutuhkan pupuk kandang karena pupuk kandang adalah pupuk yang paling bagus dan berkualitas.
Pupuk kandang berasal dari olahan kotoran hewan, pupuk hewan yang digunakan biasanya hewan ternak.
Kegunaan pupuk kandang adalah untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah.
Yang termasuk pupuk kandang adalah pupuk organik, seperti kompos dan pupuk hijau.
Kandungan Pupuk Kandang
Contents
Pupuk kandang mengandung zat hara yang berasal dari kotorn hewan ternak yang berbeda-beda karena masing-masing ternak memiliki sifat khas tersendiri.
Kadar Zat hara pada kotoran hewan ditentukan oleh makanannya, jika makanan yang diberikan pada hewan ternak mengandung hara N, P, dan K maka kotorannya pun akan kaya dengan zat tersebut begitupun dengan pupuk yang terbuat dari kotoran tersebut.
Komposisi unsur hara kotoran dari berbagai jenis hewan ternak :
- Kandungan pupuk kandang sapi : Nitrogen 1,67%, P205 1,11%, K2O 0,56%, Kelembaban 80%.
- Kandungan pupuk pada kandang kuda : Nitrogen 2,29%, P2O5 1,25%, K2O 1, 38%, kelembaban 75%.
- Kandungan pupuk pada kandang domba : Nitrogen 3,75%, P2O5 1,87%, K2O 1,25%, kelembaban 68%.
- Kandungan pupuk pada kandang babi : Nitrogen 3,13%, P2O5 2,50%, K2O 2,50%, kelembaban 68%.
- Kandungan pupuk pada kandang ayam :Nitrogen 6,27%, P2O5 5,92%, K2O 3,27%, kelembaban 56%.
- Kandungan pupuk pada kandang merpati : Nitrogen 5,68%, P2O5 5,74%, K2O 3,23%, kelembaban 52%.
Pupuk kandang ternak mayoritas berbentuk kotoran padat yang dikeluarkan oleh hewan ternak ketika di dalam kandangnya ataupun di luar kandang ketika sedang digembalakan
Brangkasan adalah sisa-sisa bagian tanaman pertanian seperti daun, batang, akar dan daun yang sudah tidak dipanen lagi. Sedangkan, gulma adalah tumbuhan yang kedatangannya tidak diinginkan karena bisa menurunkan hasil yang bisa dicapai petani, gulma juga bisa disebut tumbuhan parasit/ tumbuhan penganggu.
Kualitas nutrisi atau kandungan pada pupuk kandang berbeda-beda karena setiap nutrisi ditentukan oleh hewan ternak dan makanan jenis apa yang dikonsumsi hewan tersebut.
Jenis Pupuk Kandang
Jenis pupuk kandang yang biasa digunakan oleh para petani di Indonesia :
Kotoran Sapi
Kotoran sapi adalah salah satu komposisi pupuk kandang terbaik. Karena kotoran sapi memiliki kandungan serat yang tinggi dan memiliki tingkat kelembaban yang sangat tinggi. Serat pada kotoran sapi merupakan senyawa rantai karbon yang akan mengalami proses dekomposasi (pembusukan) lebih lanjut.
Kotoran Ayam
Selain kotoran sapi kotoran ayam juga bisa menjadi alternatif untuk dijadikan pupuk kandang, karena kotoran ayam juga bisa menyuburkan tanaman. Kebanyakan petani menggunakan kotoran ayam untuk dijadikan pupuk sayuran daun, karena reaksi kotoran ayam terhadap sayuran sangatlah cepat.
Karakter sayuran daun yang memiliki siklus tanam pendek, siklus tanam pendek inilah yang membuat cocok dengan pupuk kotoran ayam.
Pupuk kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara N yang relatif tinggi dibanding pupuk kandang jenis lain. Unsur hara N dalam kotoran ayam bisa diserap tumbuhan secara langsung tanpa perantara, dan kotoran ayam tidak perlu proses dekomposisi terlebih dahulu.
Membuat pupuk dari kotoran ayam lebih mudah dibanding jenis kotoran hewan ternak yang lain. Kekurangan dari penggunaan pupuk kandang ayam adalah rentannya bibit penyakit jenis salmonella karena penggunaan pupuk kandang yang terlalu berlebihan.
Bibit penyakit salmonella suatu bakteri yang menyebabkan tifus dan menyebabkan makanan menjadi beracun. Salmonella juga menyebabkan penyakit foodbrone yaitu penyakit yang membuat mabuk entah itu hewan mapun tumbuhan, jadi salmonella memiliki kemungkinan untuk membuat tumbuhan layu atau mati.
Jadi, sebaiknya untuk para petani diharapkan untuk berhati-hati dalam menggunakan pupuk kandang jenis kotoran ayam ini, gunakan sesuai kebutuhan agar tidak menyebabkan kesalahan yang fatal.
Kotoran ayam juga apabila berlebihan dalam pemakaiannya ditakutkan mengandung obat-obatan dan hormon pada peternakan ayam akan terbawa dan tercampur pada kotoran. Kontaminasi ini terjadi secara tidak sengaja, jadi diharapkan untuk lebih diperhatikan lagi.
Kotoran Kambing
Kotoran kambing bisa dimanfaatkan untuk digunakan untuk pupuk kandang. Kotoran kambing yang digunakan untuk pupuk kandang memiliki ciri yaitu : dingin, kering dan relatif tidak bau.
Pupuk kambing memiliki kelebihan yaitu kandungan unsur K lebih tinngi dibandinng pupuk jenis lain.
AirKencing (Urine) Pada Hewan Ternak
Selain kotoran hewan ternyata urine hewan juga bisa digunakan sebagai pupuk.
Urine hewan memiliki kadar nitrogen yang tinggi , hasil perombakan dari metabolisme protein. Selain mengandung nitrogen urine juga mengandung sulfur dan fosfat.
Misal urine dari hewan kelinci memiliki kandungan unsur hra N yang cukup tinggi, kandungan urine nya mencapai 2,72%. Cara menggunakannya pada tanaman yaitu dengan menyediakan 1 liter urine dicampurkan ke 20 liter air bersih. Lalu campuran antara urine dan air tersebut bisa disemprotkan pada tanaman sebagai pupuk daun.
Cara Membuat Pupuk Kandang Padat dari Kotoran Sapi
Pupuk kandang dari kotoran sapi banyak digunakan oleh petani untuk menyuburkan pertumbuhan tanamannya.
Cara membuat pupuk kandang dari kotoran sapi :
- Membuat tempat khusus dengan bentuk segiempat atau bentuk yang lain terserah dengan cara menggali tanah. Ukuran bisa disesuaikan dengan jumlah berapa banyak kotoran sapi yang akan diolah. Ukuran tempat pengelolaannya jangan terlalu kecil karena bisa membuatmu kesulitan untuk mengolah kotoran tersebut menjadi pupuk. Kamu bisa membuat ukuran sekitar 3m x 3m dan kedalaman sekitar 1m-1,5 meter.
- Tutup lubang tersebut agar tidak basah terkena air hujan. Ketika hujan turun jangan sampai air masuk ke dalam lubang tempat pembuatan pupuk tersebut.
- Cukup memasukkan kotoran sapi yang sudah disiapkan ke dalam lubang yang telah dibuat. Hal ini bisa dilakukan pada pagi hari ketika membersihkan kandang.
- Taburkan sedikit hasil pembakaran kotoran sapi (sebagiannya ada yang dibakar) sedikit saja agar kotoran sapi yang akan diolah agar cepat kering atau juga bisa menaburkan tanah humus hingga merata.
- Ketika lubang tadi telah penuh, sebaiknya kotoran hewan tadi dibiarkan hingga kering dan terurai. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.
Proses pengolahan pupuk ini sangat mudah apalagi jika yang mengolahnya adalah petani. Bagi pemula mungkin akan bingung ketika lubang kolam tadi penuh, sebagai antisipasi apabila lubang pengolahaannya penuh maka disarankan membuat lubang lagi dengan ukuran yang sama seperti sebelumnya.
Pemberian pupuk kandang sangat penting untuk pertanian karena pemenuhan unsur hara pada tanah akan meningkatkan kesuburan tanah. Apabila tanah subur maka panen akan meningkat.
Cara Membuat Pupuk Kandang Cair dari Urine Sapi
Pupuk kandang tidak hanya padat namun pupuk kandang sekarang juga hadir dalam bentuk cair. Pupuk kandang cair ini dibuat desain khusus tidak seperti pupuk kandang padat.
Kolam yang digunakan untuk mengolah pupuk kandang cair harus mengunakan bahan yang kedap air. Dengan menggunakan bahan yang kedap air urine sapi tidak akan meresap dalam tanah.
Ukuran kolam untuk pembuatan pupuk kandang cair bisa menggunakan ukuran yang sama. Ketika membuat kolam untuk pengolahan sebaiknya membuat saluran yang terhubung antara kolam dan kandang. Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa material yang digunakan sebaiknya kedap air agar urine hewan tidak diserap oleh tanah.
Ketika proses pengolahan pupuk cair yang berasal dari sisa peternakan sebaiknya dipisahkan padatan sisa kotoran sapi yang mana yang akan ikut terbawa pada air. Pemisahan ini bisa dilakukan dengan memasang penghalang yang diletakkan pada saluran.
Untuk pemisah saluran bisa menggunakan kawat kassa. Cara penggunaan pupuk kandang cair ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan langsung pada tanaman atau bisa juga dilakukan dengan cara menyiramkannya pada tanaman.
Cara Aplikasi Pupuk Kandang
Pupuk kandang mengandung semua unsur hara makro bagi tanaman, terutama nitrogen . Nitrogen yang terkandung dalam pupuk kandang berupa nitrat, zat yang mudah larut dan diserap akar tanaman.
Pada tanaman dibutuhkan banyak pupuk kandang hingga mencapai 20-75bton per ha (hektar). Tetapi untuk tanaman, pangan seperti jangung dan kacang-kacangan lebih sedikit.
Pemberian pupuk kandang tidak langsung efektif meningkatkan panen pada musim tanam pertama, tapi akan memberikan hasil yang signifikkan pada musim tanam kedua dan seterusnya. Penelitian Balittanah menunjukkan hasil pada tanaman jagung bahwa pada musim pertama hanya menghasilkan 6% tetapi pada panen selanjutnya naik hingga 40%.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pupuk kandang dari unggas secara umum memberikan hasil yang lebih cepat dibanding kotoran hewan ternak yang lain.
Karena memang sudah terbukti bahwa nutrisi yang terdapat pada pupuk kandang ayam dpat langsung diserap oleh tanaman. Sedangkan pada pupuk kandang kotoran sapi dan kambing perlu diuraikan terlebih dahulu.
Biasanya petani menggunakan pupuk kandang sebagai tambahan pupuk kimia dengan dosis kurang dari 2 ton per ha (hektar).
Orang zaman dahlu menggunakan pupuk kandang sebagai bahan utama untuk membuat subur tanaman mereka.
SEMOGA BERMANFAAT 🙂
Wassalamualaikum Wa Rohmatullahi Wa Barakatuh 🙂